Tuesday, December 22, 2009

for my MOM

Aku lahir tanpa apa-apa,
Engkaulah yang mengajariku segalanya,
Membesarkanku dengan segala upaya,
Berharap aku kan jadi orang yang berguna..

Ketika aku menangis dalam takut,
Engkaulah yang menenangkanku..
Dan ketika aku jatuh sakit,
Engkaulah yang selalu berada di sampingku..

Engkau menegurku ketika aku salah,
Engkau mengingatkanku ketika aku lupa,
Engkau menghiburku ketika aku sedih,
Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka..

Kini aku telah dewasa,
Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna,
Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..

Terima kasih ibu,
Engkaulah segalanya bagiku,
Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa,
Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...

gamer_boyzzz

Jumlah posting: 56
Age: 20
Lokasi: Nusa Kambangan
Registration date: 29.11.08

Friday, December 18, 2009

Terobosan baru alat pendeteksi getaran tsunami

Universitas Indonesia (UI) telah berhasil menciptakan sebuah alat baru pendeteksi getaran tsunami. Selain akan sanggup memberikan peringatan tsunami kepada penduduk secara lebih cepat, biaya pembuatan maupun perawatan alat ini juga jauh lebih murah.

Penemuan alat ini diungkapkan oleh Devi Rahmawati, Corporate Communications UI, yang ditemui Waspada Online dalam acara Pameran Pendidikan Nasional, di gedung Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Jakarta, Senin (10/8).

Menurut Devi, alat yang diciptakan oleh Dr. Arman Djohan dari Jurusan Teknik Elektro UI tersebut akan sanggup memberi peringatan bahaya tsunami kepada masyarakat secara lebih cepat, sehingga, masyarakat memiliki waktu hingga 4 jam untuk bersiap-siap menghadapi bahaya tsunami.

“Alat deteksi model lama hanya sanggup memberi peringatan awal kepada penduduk hingga 2 jam, penduduk hanya punya waktu 2 jam untuk bersiap-siap, tapi dengan alat yang kami ciptakan ini, penduduk akan punya waktu hingga 4 jam, sehingga potensi jumlah korban atau kerusakan akibat tsunami juga dapat diminimalisir,” ungkap Devi, yang dalam acara pameran di atas juga bertugas sebagai penanggung jawab stand UI.

Secara keseluruhan, alat deteksi tsunami yang diciptakan oleh UI ini berbentuk mirip dengan bola plastik serta dirancang sebagai alat yang dapat diapungkan di atas permukaan laut (buoy).

Alat deteksi tsunami dari UI ini dirancang dengan teknik statistik yang disebut sebagai Hidden Markov Model (HMM). Proses kerja alat ini adalah sebagai berikut: Ketika terjadi getaran tsunami, buoy yang terletak di atas permukaan laut akan langsung mendeteksi getaran tersebut dan mengirim citranya ke satelit pemantau yang ada di luar angkasa. Citra tersebut akan dikirim oleh satelit itu sendiri ke lembaga-lembaga pengawas bahaya tsunami, dapat berupa BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), dinas kelautan, dinas kependudukan, ataupun instansi-instansi lain yang terkait dengan penanganan bencana alam.

Selain sanggup memberi peringatan secara lebih dini, pembuatan alat deteksi getaran tsunami yang diciptakan UI juga tidak akan menghabiskan biaya yang besar serta dapat diletakkan penduduk di permukaaan laut yang dekat dengan pulau tempat tinggal mereka, berbeda dengan alat pendeteksi lama yang harus diletakkan di dasar laut.

“Alat deteksi tsunami model lama sensornya harus ditanam di dasar laut, di kedalaman sekitar 5 hingga 10 kilometer. Bayangkan saja, hanya untuk menaruhnya saja jelas sudah akan butuh resource dan dana yang tinggi. Tapi dengan alat baru yang dicipkan UI ini, buoy akan dapat diletakkan cukup di atas permukaan pantai yang dekat dengan tempat penduduk, pemeliharaan jadi lebih mudah dan lebih murah juga,” jelas Devi.

Thursday, December 17, 2009

Beberapa Asam Organik


1) Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah suatu jenis obat dari keluarga salisilat yang sering digunakan sebagai analgesik (terhadap rasa sakit atau nyeri minor), antipiretik (terhadap demam), dan anti-inflamasi. Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan digunakan dalam dosis rendah dalam tempo lama untuk mencegah serangan jantung.
Asal dari obat yang dikenal dengan "Aspirin" - ternyata dari jaman Yunani kuno, dan diperkenalkan oleh Bapak Para Dokter se-dunia - yaitu Hippocrates. Tentu saja Hippocrates tidak menyebut Aspirin, melainkan menyebut tumbuhan bernama willow yang bila batangnya dikeringkan dan dijadikan bubuk, dapat menghilangkan rasa sakit.
Ribuan tahun berlalu, hingga di tahun 1829, para ilmuwan berhasil mengisolasi bahan dalam tumbuhan willow yang berfungsi meredakan rasa sakit. Bahan tersebut bernama salicin. Bahan ini dapat menghilangkan sakit, tapi memiliki efek samping terhadap perut - manfaat dan mudaratnya sama besar. Tentu saja harus ada jalan keluar. Di tahun 1853, seorang ahli kimia Perancis bernama Charles Frederic Gerhardt berhasil menetralkan salicin alami menjadi asam salisilat (salicylic acid) lewat penyanggaan (buffering) dengan natrium dan asam asetat. Asam salisilat ini lebih "ramah" terhadap perut.
Di tahun 1899, seorang ahli kimia Jerman, bernama Felix Hoffmann, yang bekerja bagi Bayer, menemukan kembali formula Gerhardt. Hoffmann membujuk Bayer untuk memasarkan obat itu, yang selanjutnya muncul di pasar dengan nama pasaran "Aspirin".
Aspirin adalah obat pertama yang dipasarkan dalam bentuk tablet. Sebelumnya, obat diperdagangkan dalam bentuk bubuk (puyer). Dalam menyambut Piala Dunia FIFA 2006 di Jerman, replika tablet aspirin raksasa dipajang di Berlin sebagai bagian dari pameran terbuka Deutschland, Land der Ideen.
2) Asam format (nama sistematis: asam metanoat) adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam format secara alami terdapat pada antara lain sengat lebah dan semut. Asam format juga merupakan senyawa intermediet (senyawa antara) yang penting dalam banyak sintesis kimia. Rumus kimia asam format dapat dituliskan sebagai HCOOH atau CH2O2.
Di alam, asam format ditemukan pada sengatan dan gigitan banyak serangga dari ordo Hymenoptera, misalnya lebah dan semut. Asam format juga merupakan hasil pembakaran yang signifikan dari bahan bakar alternatif, yaitu pembakaran metanol (dan etanol yang tercampur air), jika dicampurkan dengan bensin. Nama asam format berasal dari kata Latin formica yang berarti semut. Pada awalnya, senyawa ini diisolasi melalui distilasi semut. Senyawa kimia turunan asam format, misalnya kelompok garam dan ester, dinamakan format atau metanoat. Ion format memiliki rumus kimia HCOO−.
3) Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.
Vitamin C berhasil di isolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan. Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini.
4) Asam piruvat (CH3COCO2H) adalah sebuah asam alfa-keto yang memiliki peran penting dalam proses-proses biokimia. Anion karboksilat dari asam piruvat disebut piruvat.
Asam piruvat adalah cairan tak berwarna, dengan bau yang mirip asam asetat. Asam piruvat bercampur dengan air, dan larut dalam etanol dan dietil eter. Di laboratorium, asam piruvat dibuat dengan cara memanaskan campuran asam tartarat dengan kalium bisulfat, atau melalui hidrolisis asetil sianida, yang dibuat melalui reaksi asetil klorida dan kalium sianida.

Piruvat adalah suatu senyawa kimia yang penting dalam biokimia. Senyawa ini merupakan hasil metabolisme glukosa yang disebut glikolisis. Sebuah molekul glukosa terpecah menjadi dua molekul asam piruvat, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan energi. Jika tersedia cukup oksigen, maka asam piruvat diubah menjadi asetil-KoA, yang kemudian diproses dalam siklus Krebs. Piruvat juga dapat diubah menjadi oksaloasetat melalui reaksi anaploretik yang kemudian dipecah menjadi molekul-molekul karbon dioksida. Nama siklus ini diambil dari ahli biokimia Hans Adolf Krebs, pemenang Hadiah Nobel 1953 bidang fisiologi, karena ia berhasil mengidentifikasi siklus tersebut).
Jika tidak tersedia cukup oksigen, asam piruvat dipecah secara anaerobik, menghasilkan asam laktat pada hewan dan manusia, atau etanol pada tumbuhan. Piruvat diubah menjadi laktat menggunakan enzim laktat dehidrogenase dan koenzim NADH melalui fermentasi laktat, atau menjadi asetaldehida dan lalu etanol melalui fermentasi alkohol.
Asam piruvat juga dapat diubah menjadi karbohidrat melalui glukoneogenesis, menjadi asam lemak atau energi melalui asetil-KoA, menjadi asam amino alanin dan juga menjadi etanol. Turunan asam piruvat, 3-bromopiruvat telah dipelajari untuk pengobatan kanker.
5) Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7°C.
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air. Dalam setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6,5 juta ton per tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang, sisanya diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati.
Asam asetat merupakan nama trivial atau nama dagang dari senyawa ini, dan merupakan nama yang paling dianjurkan oleh IUPAC. Nama ini berasal dari kata Latin acetum, yang berarti cuka. Nama sistematis dari senyawa ini adalah asam etanoat. Asam asetat glasial merupakan nama trivial yang merujuk pada asam asetat yang tidak bercampur air. Disebut demikian karena asam asetat bebas-air membentuk kristal mirip es pada 16.7°C, sedikit di bawah suhu ruang.
Singkatan yang paling sering digunakan, dan merupakat singkatan resmi bagi asam asetat adalah AcOH atau HOAc dimana Ac berarti gugus asetil, CH3−C(=O)−. Pada konteks asam-basa, asam asetat juga sering disingkat HAc, meskipun banyak yang menganggap singkatan ini tidak benar. Ac juga tidak boleh disalahartikan dengan lambang unsur Aktinium (Ac).
6) Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat. Asam dikarboksilat ini biasa digambarkan dengan rumus HOOC-COOH. Merupakan asam organik yang relatif kuat, 10.000 kali lebih kuat daripada asam asetat. Di-anionnya, dikenal sebagai oksalat, juga agen pereduktor.
Banyak ion logam yang membentuk endapan tak larut dengan asam oksalat, contoh terbaik adalah kalsium oksalat (CaOOC-COOCa), penyusun utama jenis batu ginjal yang sering ditemukan.

KASIH sepanjang JALN


Di stasiun kereta api bawah tanah Tokyo, aku merapatkan mantel wol tebalku erat-erat. Pukul 5 pagi. Musim dingin yang hebat. Udara terasa beku mengigit. Januari ini memang terasa lebih dingin dari tahun-tahun sebelumnya. Di luar salju masih turun dengan lebat sejak kemarin. Tokyo tahun ini terselimuti salju tebal, memutihkan segenap pemandangan.

Stasiun yang selalu ramai ini agak sepi karena hari masih pagi. Ada seorang kakek tua di ujung kursi, melenggut menahan kantuk. Aku melangkah perlahan ke arah mesin minuman. Sesaat setelah sekeping uang logam aku masukkan, sekaleng capucino hangat berpindah ke tanganku. Kopi itu sejenak menghangatkan tubuhku, tapi tak lama karena ketika tanganku menyentuh kartu pos di saku mantel, kembali aku berdebar.

Tiga hari yang lalu kartu pos ini tiba di apartemenku. Tidak banyak beritanya, hanya sebuah pesan singkat yang dikirim adikku, "Ibu sakit keras dan ingin sekali bertemu kakak. Kalau kakak tidak ingin menyesal, pulanglah meski sebentar, kak�c". Aku mengeluh perlahan membuang sesal yang bertumpuk di dada. Kartu pos ini dikirim Asih setelah beberapa kali ia menelponku tapi aku tak begitu menggubris ceritanya. Mungkin ia bosan, hingga akhirnya hanya kartu ini yang dikirimnya. Ah, waktu seperti bergerak lamban, aku ingin segera tiba di rumah, tiba-tiba rinduku pada ibu tak tertahan. Tuhan, beri aku waktu, aku tak ingin menyesal�c

Sebenarnya aku sendiri masih tak punya waktu untuk pulang. Kesibukanku bekerja di sebuah perusahaan swasta di kawasan Yokohama, ditambah lagi mengurus dua puteri remajaku, membuat aku seperti tenggelam dalam kesibukan di negeri sakura ini. Inipun aku pulang setelah kemarin menyelesaikan sedikit urusan pekerjaan di Tokyo. Lagi-lagi urusan pekerjaan.

Sudah hampir dua puluh tahun aku menetap di Jepang. Tepatnya sejak aku menikah dengan Emura, pria Jepang yang aku kenal di Yogyakarta, kota kelahiranku. Pada saat itu Emura sendiri memang sedang di Yogya dalam rangka urusan kerjanya. Setahun setelah perkenalan itu, kami menikah.

Masih tergambar jelas dalam ingatanku wajah ibu yang menjadi murung ketika aku mengungkapkan rencana pernikahan itu. Ibu meragukan kebahagiaanku kelak menikah dengan pria asing ini. Karena tentu saja begitu banyak perbedaan budaya yang ada diantara kami, dan tentu saja ibu sedih karena aku harus berpisah dengan keluarga untuk mengikuti Emura. Saat itu aku berkeras dan tak terlalu menggubris kekhawatiran ibu.

Pada akhirnya memang benar kata ibu, tidak mudah menjadi istri orang asing. Di awal pernikahan begitu banyak pengorbanan yang harus aku keluarkan dalam rangka adaptasi, demi keutuhan rumah tangga. Hampir saja biduk rumah tangga tak bisa kami pertahankan. Ketika semua hampir karam, Ibu banyak membantu kami dengan nasehat-nasehatnya. Akhirnya kami memang bisa sejalan. Emura juga pada dasarnya baik dan penyayang, tidak banyak tuntutan.

Namun ada satu kecemasan ibu yang tak terelakkan, perpisahan. Sejak menikah aku mengikuti Emura ke negaranya. Aku sendiri memang sangat kesepian diawal masa jauh dari keluarga, terutama ibu, tapi kesibukan mengurus rumah tangga mengalihkan perasaanku. Ketika anak-anak beranjak remaja, aku juga mulai bekerja untuk membunuh waktu.

Aku tersentak ketika mendengar pemberitahuan kereta Narita Expres yang aku tunggu akan segera tiba. Waktu seperti terus memburu, sementara dingin semakin membuatku menggigil. Sesaat setelah melompat ke dalam kereta aku bernafas lega. Udara hangat dalam kereta mencairkan sedikit kedinginanku. Tidak semua kursi terisi di kereta ini dan hampir semua penumpang terlihat tidur. Setelah menemukan nomor kursi dan melonggarkan ikatan syal tebal yang melilit di leher, aku merebahkan tubuh yang penat dan berharap bisa tidur sejenak seperti mereka. Tapi ternyata tidak, kenangan masa lalu yang terputus tadi mendadak kembali berputar dalam ingatanku.

Ibu..ya betapa kusadari kini sudah hampir empat tahun aku tak bertemu dengannya. Di tengah kesibukan, waktu terasa cepat sekali berputar. Terakhir ketika aku pulang menemani puteriku, Rikako dan Yuka, liburan musim panas. Hanya dua minggu di sana, itupun aku masih disibukkan dengan urusan kantor yang cabangnya ada di Jakarta. Selama ini aku pikir ibu cukup bahagia dengan uang kiriman ku yang teratur setiap bulan. Selama ini aku pikir materi cukup untuk menggantikan semuanya. Mendadak mataku terasa panas, ada perih yang menyesakkan dadaku. "Aku pulang bu, maafkan keteledoranku selama ini�c" bisikku perlahan.

Cahaya matahari pagi meremang. Kereta api yang melesat cepat seperti peluru ini masih terasa lamban untukku. Betapa masih jauh jarak yang terentang. Aku menatap ke luar. Salju yang masih saja turun menghalangi pandanganku. Tumpukan salju memutihkan segenap penjuru. Tiba-tiba aku teringat Yuka puteri sulungku yang duduk di bangku SMA kelas dua. Bisa dikatakan ia tak berbeda dengan remaja lainnya di Jepang ini. Meski tak terjerumus sepenuhnya pada kehidupan bebas remaja kota besar, tapi Yuka sangat ekspresif dan semaunya. Tak jarang kami berbeda pendapat tentang banyak hal, tentang norma-norma pergaulan atau bagaimana sopan santun terhadap orang tua.

Aku sering protes kalau Yuka pergi lama dengan teman-temannya tanpa idzin padaku atau papanya. Karena aku dibuat menderita dan gelisah tak karuan dibuatnya. Terus terang kehidupan remaja Jepang yang kian bebas membuatku khawatir sekali. Tapi menurut Yuka hal itu biasa, pamit atau selalu lapor padaku dimana dia berada, menurutnya membuat ia stres saja. Ia ingin aku mempercayainya dan memberikan kebebasan padanya. Menurutnya ia akan menjaga diri dengan sebaik-baiknya. Untuk menghindari pertengkaran semakin hebat, aku mengalah meski akhirnya sering memendam gelisah.

Riko juga begitu, sering ia tak menggubris nasehatku, asyik dengan urusan sekolah dan teman-temannya. Papanya tak banyak komentar. Dia sempat bilang mungkin itu karena kesalahanku juga yang kurang menyediakan waktu buat mereka karena kesibukan bekerja. Mereka jadi seperti tidak membutuhkan mamanya. Tapi aku berdalih justru aku bekerja karena sepi di rumah akibat anak-anak yang berangkat dewasa dan jarang di rumah. Dulupun aku bekerja ketika si bungsu Riko telah menamatkan SD nya. Namun memang dalam hati ku akui, aku kurang bisa membagi waktu antara kerja dan keluarga.

Melihat anak-anak yang cenderung semaunya, aku frustasi juga, tapi akhirnya aku alihkan dengan semakin menenggelamkan diri dalam kesibukan kerja. Aku jadi teringat masa remajaku. Betapa ku ingat kini, diantara ke lima anak ibu, hanya aku yang paling sering tidak mengikuti anjurannya. Aku menyesal. Sekarang aku bisa merasakan bagaimana perasaan ibu ketika aku mengabaikan kata-katanya, tentu sama dengan sedih yang aku rasakan ketika Yuka jatau Riko juga sering mengabaikanku. Sekarang aku menyadari dan menyesali semuanya. Tentu sikap kedua puteri ku adalah peringatan yang Allah berikan atas keteledoranku dimasa lalu. Aku ingin mencium tangan ibu....

Di luar salju semakin tebal, semakin aku tak bisa melihat pemandangan, semua menjadi kabur tersaput butiran salju yang putih. Juga semakin kabur oleh rinai air mataku. Tergambar lagi dalam benakku, saat setiap sore ibu mengingatkan kami kalau tidak pergi mengaji ke surau. Ibu sendiri sangat taat beribadah. Melihat ibu khusu' tahajud di tengah malam atau berkali-kali mengkhatamkan alqur'an adalah pemandangan biasa buatku. Ah..teringat ibu semakin tak tahan aku menanggung rindu. Entah sudah berapa kali kutengok arloji dipergelangan tangan.

Akhirnya setelah menyelesaikan semua urusan boarding-pass di bandara Narita, aku harus bersabar lagi di pesawat. Tujuh jam perjalanan bukan waktu yang sebentar buat yang sedang memburu waktu seperti aku. Senyum ibu seperti terus mengikutiku. Syukurlah, Window-seat, no smoking area, membuat aku sedikit bernafas lega, paling tidak untuk menutupi kegelisahanku pada penumpang lain dan untuk berdzikir menghapus sesak yang memenuhi dada. Melayang-layang di atas samudera fasifik sambil berdzikir memohon ampunan-Nya membuat aku sedikit tenang. Gumpalan awan putih di luar seperti gumpalan-gumpalan rindu pada ibu.

Yogya belum banyak berubah. Semuanya masih seperti dulu ketika terakhir aku meninggalkannya. Kembali ke Yogya seperti kembali ke masa lalu. Kota ini memendam semua kenanganku. Melewati jalan-jalan yang dulu selalu aku lalui, seperti menarikku ke masa-masa silam itu. Kota ini telah membesarkanku, maka tak terbilang banyaknya kenangan didalamnya. Terutama kenangan-kenangan manis bersama ibu yang selalu mewarnai semua hari-hariku. Teringat itu, semakin tak sabar aku untuk bertemu ibu.

Rumah berhalaman besar itu seperti tidak lapuk dimakan waktu, rasanya masih seperti ketika aku kecil dan berlari-lari diantara tanaman-tanaman itu, tentu karena selama ini ibu rajin merawatnya. Namun ada satu yang berubah, ibu...

Wajah ibu masih teduh dan bijak seperti dulu, meski usia telah senja tapi ibu tidak terlihat tua, hanya saja ibu terbaring lemah tidak berdaya, tidak sesegar biasanya. Aku berlutut disisi pembaringannya, "Ibu...Rini datang, bu..", gemetar bibirku memanggilnya. Ku raih tangan ibu perlahan dan mendekapnya didadaku. Ketika kucium tangannya, butiran air mataku membasahinya. Perlahan mata ibu terbuka dan senyum ibu, senyum yang aku rindu itu, mengukir di wajahnya. Setelah itu entah berapa lama kami berpelukan melepas rindu. Ibu mengusap rambutku, pipinya basah oleh air mata. Dari matanya aku tahu ibu juga menyimpan derita yang sama, rindu pada anaknya yang telah sekian lama tidak berjumpa. "Maafkan Rini, Bu.." ucapku berkali-kali, betapa kini aku menyadari semua kekeliruanku selama ini.

Gadis Itu Tewas dalam Posisi Menari


Sebagai pemandi mayat selama 13 tahun di Saudi Arabia ia belum pernah melihat pemandangan seperti ini. Ketika ia membuka selimut yang menutupi mayat tersebut ia seketika pingsan. Beberapa wanita datang berusaha menyadarkannya, setelah ia sadar Fulanah segera menemui ibu si mayat tersebut dan bertanya, wahai ukhti seumur hidupku aku belum pernah melihat kondisi jasad yang demikian, aku melihat jasad putrimu dalam keadaan menari (berjoget) apa yang dilakukan putrimu di masa hidupnya??

Sang ibu dengan terisak menceritakan, bahwa putrinya semasa hidupnya menggandrungi musik dan nyanyian. Ia terobsesi dengan musik, terlebih usianya yang baru menginjak remaja (ABG) sulit bagi sang ibu untuk menasehatinya. Ia senang menonton lagu-lagu favorit yang sedang hit dalam video klips, menyukai penyanyi-penyanyi tersebut dengan penuh cinta. Hidupnya hanya di isi dengan nyanyian dan musik.

Suatu hari gadis belasan tahun itu datang dalam sebuah pesta, karena memang ia diundang oleh kawannya. Dalam sebuah pesta tentu saja didalamnya ada nyannyian dan musik. Maka ketika lagu kesayangannya dinyanyikan ia tidak dapat menahan dirinya.Mulailah ia menari (berjoget) dan bernyanyi dengan riangnya. Dalam keadaan yang sangat bersemangat itu tiba-tiba ia terjatuh dan tubuhnya membentur meja di depannya. Ia tak sadarkan diri, orang-orang di sekitarnya berusaha menolongnya dan mereka mendapati gadis itu telah tiada. Dan, tubuhnya kaku (benar-benar kaku dan keras)tidak dapat digerakkan. Dengan posisi tangan meliuk di atas kepala (sebagaimana layaknya orang berjoget).

Setelah mendengar penjelasan sang ibu, Fulanah berusaha memandikan mayat gadis malang itu ia pun berusaha memposisikan jasad sang gadis sebagaimana layaknya mayat yang akan dikafankan. Tapi, subhanallah jasad itu benar-benar kaku seperti batu, ia tidak dapat menekukkan tangan sang mayat, akhirnya ia pasrah membungkus mayat dalam keadaan sebagaimana adanya.

Jika akhir hidup manusia yang menggemari para penyanyi seperti diatas mendapatkan hukuman seperti itu, bisakah kita membayangkan bagaimana keadaan para penyanyi (artis) itu sendiri bila mereka tidak segera bertaubat kepada Allah ?

Tidakkah kita mengambil ibrah ini wahai hamba Allah?? Tidak menjadi jaminan usia yang muda tidak akan diburu ajal? Tidakkah kita takut ketika kita melakukan maksiat tiba-tiba Allah mencabut nyawa kita dengan mendadak? Berapa banyak generasi salaf takut akan kondisi diatas, mati dalam keadaan suul khatimah (akhir yang buruk).Ada diantara mereka yang senantiasa berdoa agar Allah mewafatkan mereka ketika mereka sedang sujud sehingga Allah pun mengabulkan doanya. Semoga Allah menjadikan kita senatiasa istiqamah dalam ketaatan dan mengakhiri hidup kita dengan husnul khatimah.amin.

Sumber: Daurah Syar’iyah Muslimah Mahad Darul Hidayah, Rabwa, Riyadh.

Muraja’ah oleh : Ustadz Eko Hariyanto Lc

Kisah Pemudi Yahudi Yang Memeluk Islam


Wahai saudara-saudaraku! Agama ini meru-pakan sebuah agama yang agung. Jika ada seseorang yang mendakwahkannya dengan lurus dan benar maka jiwa yang suci pasti akan menerimanya, walau apapun agama yang sedang ia anut atau dari bangsa manapun ia berasal. Dalam kisah ini, penulis kisah yang telah kami pilihkan untuk kalian dari jaringan internet berkata, teman wanita pemudi itu berkata, "Aku melihat wajahnya berseri-seri di dalam sebuah masjid yang terletak di pusat kota kecil di Amerika, sedang membaca al-Qur'an yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Aku ucapkan salam kepadanya dan ia membalasnya dengan iringan senyum. Kami pun membuka obrolan dan dalam waktu singkat kami menjadi dua orang sahabat yang sangat akrab.

Pada suatu malam, kami bertemu di tepi sebuah danau nan indah. Di sanalah ia menceritakan kisah keislamannya. Mari kita simak kisah tersebut.

Ia berkata, "Aku hidup dalam rumah tangga Ame-rika penganut agama Yahudi yang berantakan. Setelah ayah dan ibuku bercerai, ayahku menikah dengan wa-nita lain. Ibu tiriku ini sering menyiksaku. Pada usia 17 tahun aku lari dari rumah dan pergi dari satu negara bagian ke negara bagian lain. Di sana aku bertemu dengan seorang pemudi Arab mereka (sebagaimana yang ia ceritakan) adalah teman tempat pelarianku yang sangat baik. Mereka semua tersenyum padaku kemudian kami menyantap hidangan makan malam. Akupun ikut melakukan seperti apa yang mereka lakukan. Setelah menyantap hidangan, aku lang-sung kabur, karena aku tidak suka persahabatan seperti ini. Ditambah lagi aku tidak menyukai bangsa Arab.

Hidupku yang sengsara tak pernah merasa tenang, selalu dirundung kegelisahan. Aku mulai mendalami agama dengan tujuan ingin mendapatkan ketenangan rohani dan kekuatan moril dalam menjalani kehidup-an. Namun semua itu tidak aku dapati dalam agama Yahudi. Ternyata agama ini hanya menghormati kaum wanita namun tidak menghormati hak asasi manusia dan sangat egois. Setiap mengajukan suatu pertanyaan aku tidak mendapatkan jawaban. Lalu aku berpindah ke agama Nasrani. Ternyata dalam agama ini banyak pertentangan yang sulit diterima akal dan hanya me-nuntut kita agar menerimanya. Berkali-kali aku tanya-kan bagaimana mungkin Tuhan membunuh anakNya? Bagaimana cara ia melahirkan? Bagaimana mungkin kita mempunyai tiga Tuhan sementara satu pun tidak ada yang dapat kita lihat? Lalu aku bertekad untuk meninggalkan semua itu. Namun aku yakin bahwa alam ini pasti ada yang menciptakan. Setiap malam aku selalu berpikir dan berpikir hingga pagi menjelang.

Pada suatu malam tepatnya ketika menjelang pagi, terbersit keinginan untuk bunuh diri untuk meng-akhiri kegalauan ini. Aku berada di dalam ruangan yang tak bermakna. Hujan yang deras, gulungan awan yang tebal seakan memenjarakanku. Apa yang ada di sekitarku seolah ingin membunuhku. Pepohonan me-mandangku dengan pandangan sinis, siraman air hujan mengalunkan irama kebencian. Kupandang dari balik jendela, di dalam sebuah rumah terpencil. Aku merasa diriku rendah di hadapan Allah.
Ya Tuhanku! Aku tahu Kau ada di sana. Aku tahu Kau menyayangi-ku. Aku seorang terpenjara, hambaMu yang lemah, Tunjukilah jalan yang harus kutempuh, Ya Tuhanku! berilah aku petunjuk! Atau cabut saja nyawaku. Aku menangis tersedu-sedu hingga tertidur.

Pada pagi hari aku bangun dengan ketenangan hati yang belum pernah aku rasakan. Seperti biasa aku keluar mencari rizki dengan harapan semoga ada yang mau memberiku sarapan, atau mengambil upah dengan mencuci piringnya. Di sanalah aku bertemu dengan se-orang pemuda Arab kemudian aku berbincang-bincang dengannya cukup lama. Setelah sarapan, ia memintaku untuk datang ke rumahnya dan tinggal bersamanya, lalu aku pun ikut dengannya. Ketika kami sedang menyantap makan pagi, minum dan bercanda, tiba-tiba muncul seorang pemuda berjenggot yang ber-nama Sa'ad. Nama tersebut aku ketahui dari temanku yang sambil terkejut menyebut nama pemuda itu. Pemuda itu menarik tangan temanku dan menyuruh-nya keluar. Tinggallah aku sendirian duduk gemetar. Apakah aku sedang berhadapan dengan seorang te-roris? Tetapi ia tidak melakukan sesuatu yang mena-kutkan, bahkan ia memintaku dengan lemah lembut agar aku kembali ke rumahku. Lalu aku katakan kepa-danya bahwa aku tidak punya rumah. Ia meman-dangku dengan perasaan terharu.

Kesan ini dapat aku tangkap dari mimik wajah-nya. Kemudian ia berkata, 'Baiklah, kalau begitu ting-gallah di sini malam ini, karena di luar cuaca teramat dingin dan pergilah besok. Kemudian ambil uang ini semoga bermanfaat sebelum kamu mendapat peker-jaan.' Ketika ia hendak pergi aku menghadangnya lalu aku ucapkan terima kasih. Aku katakan, 'Tetaplah di sini dan aku yang akan keluar, namun aku harap eng-kau menceritakan apa yang mendorongmu melakukan ini terhadap aku dan temanmu. Ia lalu duduk dan mulai bercerita kepadaku sementara matanya meman-dang ke bawah. Katanya, 'Sebenarnya yang mendo-rongku berbuat seperti itu karena agama Islam mela-rang melakukan segala yang haram, seperti berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahram dan me-minum khamar. Islam juga mendorong untuk berbuat baik terhadap sesama manusia dan menganjurkan untuk berakhlak mulia.' Aku merasa heran, apakah mereka ini yang disebut teroris? Tadinya aku mengira mereka selalu membawa pistol dan membunuh siapa saja yang mereka jumpai. Demikian yang aku dapatkan dari media massa Amerika.

Aku katakan, 'Aku ingin mengenal Islam lebih dalam, dapatkah engkau memberitahukannya kepada-ku?' Ia berkata, "Aku akan bawa kamu ke sebuah keluarga muslim yang taat dan kamu dapat tinggal di sana. Aku tahu mereka akan mengajarkan sebaik-baik pengajaran kepadamu." Kemudian pemuda itu mem-bawaku pergi. Pada jam 10 aku sudah berada di rumah tersebut dan mendapat sambutan hangat. Lalu aku mengajukan beberapa pertanyaan sedang Dr. Sulaiman sebagai kepala rumah tangga menjawab pertanyaan tersebut sampai aku merasa puas. Aku merasa puas karena aku telah mendapatkan jawaban pertanyaan yang selama ini aku cari. Yaitu agama yang terang dan jelas yang sesuai dengan fitrah manusia. Aku tidak mengalami kesulitan dalam memahami setiap apa yang aku dengar. Semuanya merupakan kebenaran. Ketika mengumumkan keislamanku, aku merasa ada-nya sebuah kebangkitan yang tiada tara.

Pada hari kebangkitanku itu atas kesadaranku sendiri aku langsung memakai cadar. Tepat jam 1 siang Sayyidah (Nyonya Sulaiman) membawaku ke sebuah kamar yang terbaik di rumah itu. Ia berkata, 'Ini kamarmu, tinggallah di sini sesuka hatimu.' Ia melihatku tengah memandang ke luar jendela. Aku tersenyum sementara air mata berlinang membasahi pipiku. Ia bertanya mengapa aku menangis. Aku ja-wab, 'Kemarin pada waktu yang sama aku berdiri di balik jendela merendahkan diri kepada Allah.'

Aku berdo'a, 'Ya Tuhanku! Tunjukilah aku jalan kebenaran, atau cabut saja nyawaku.' Sungguh Allah telah menunjukiku dan memuliakanku. Sekarang aku adalah seorang muslimah bercadar dan terhormat. Ini-lah jalan yang aku cari, inilah jalan yang aku cari. Sayyidah memelukku dan ikut menangis bersamaku'."

(SUMBER: SERIAL KISAH-KISAH TELADAN KARYA Muhammad Shalih al-Qahthani. Penerbit DARUL HAQ, TELP.021-4701616)

Dimana Tsa'labah sekarang


Seorang sahabat Nabi yang amat miskin datang pada Nabi sambil mengadukan tekanan ekonomi yang dialaminya. Tsa'labah, nama sahabat tersebut, memohon Nabi untuk berdo'a supaya Allah memberikan rezeki yang banyak kepadanya.

Semula Nabi menolak permintaan tersebut sambil menasehati Tsa'labah agar meniru kehidupan Nabi saja. Namun Tsa'labah terus mendesak. Kali ini dia mengemukakan argumen yang sampai kini masih sering kita dengar, "Ya Rasul, bukankah kalau Allah memberikan kekayaan kepadaku, maka aku dapat memberikan kepada setiap orang haknya".

Nabi kemudian mendo'akan Tsa'labah. Tsa'labah mulai membeli ternak. Ternaknya berkembang pesat sehingga ia harus membangun petenakakan agak jauh dari Madinah. Seperti bisa diduga, setiap hari ia sibuk mengurus ternaknya. Ia tidak dapat lagi menghadiri shalat jama'ah bersama Rasul di siang hari. Hari-hari selanjutnya, ternaknya semakin banyak; sehingga semakin sibuk pula Tsa'labah engurusnya. Kini, ia tidak dapat lagi berjama'ah bersama Rasul. Bahkan menghadiri shalat jum'at dan shalat jenazah pun tak bisa dilakukan lagi.

Ketika turun perintah zakat, Nabi menugaskan dua orang sahabat untuk menarik zakat dari Tsa'labah. Sayang, Tsa'labah menolak mentah-mentah utusan Nabi itu. Ketika utusan Nabi datang hendak melaporkan kasus Tsa'labah ini, Nabi menyambut utusan itu dengan ucapan beliau, "Celakalah Tsa'labah!"

Nabi murka, dan Allah pun murka! Saat itu turunlah Qs at-Taubah: 75-78

"Dan diantara mereka ada yang telah berikrar kepada Allah, "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh."

Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).

Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.

Tidaklah mereka tahu bahwasannya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasannya Allah amat mengetahui yang ghaib?"

Tsa'labah mendengar ada ayat turun mengecam dirinya, ia mulai ketakutan. Segera ia temui Nabi sambil menyerahkan zakatnya. Akan tetapi Nabi menolaknya, "Allah melarang aku menerimanya." Tsa'labah menangis tersedu-sedu. Setelah Nabi wafat, Tsa'labah menyerahkan
zakatnya kepada Abu Bakar, kemudian Umar, tetapi kedua Khalifah itu menolaknya. Tsa'labah meninggal pada masa Utsman.

Dimanakah Ts'alabah sekarang?

Jangan-jangan kitalah Tsa'labah-Tsa'labah baru yang dengan linangan air mata memohon agar rezeki Allah turun kepada kita, dan ketika rezeki itu turun, dengan sombongnya kita lupakan ayat-ayat Allah.

Bukankah kita dengan alasan sibuk berbisnis tak lagi sempat sholat lima waktu. Bukankah dengan alasan ada "meeting penting" kita lupakan perintah untuk sholat Jum'at. Bukankah ketika ada yang meminta sedekah dan zakat, kita ceramahi mereka dengan cerita bahwa harta
yang kita miliki ini hasil kerja keras, siang-malam membanting tulang; bukan turun begitu saja dari langit, lalu mengapa orang-orang mau enaknya saja minta sedekah tanpa harus kerja keras.

Kitalah Tsa'labah....Tsa'labah ternyata masih hidup dan "mazhab"-nya masih kita ikuti...

Konon, ada riwayat yang memuat saran Nabi Muhammad SAW (dan belakangan digubah menjadi puisi oleh Taufiq Ismail),

"Bersedekahlah, dan jangan tunggu satu hari nanti di saat engkau ingin bersedekah tetapi orang miskin menolaknya dan mengatakan 'kami tak butuh uangmu, yang kami butuhkan adalah darahmu'!"

Dahulu Tsa'labah menangis di depan Nabi yang tak mau menerima zakatnya. Sekarang ditengah kesenjangan sosial di negeri kita, jangan-jangan kita bukan hanya akan menangis namun berlumuran darah ketika orang miskin menolak sedekah dan zakat kita!

namA-NAma surga dan NERAKA


Tingkatan dan nama-nama syurga ialah :-

1. Firdaus

2. Syurga ‘Adn

3. Syurga Na’iim

4. Syurga Na’wa

5. Syurga Darussalaam

6. Daarul Muaqaamah

7. Al-Muqqamul Amin

8. Syurga Khuldi

Sedangkan tingkatan dan nama-nama neraka adalah :-

1. Neraka Jahannam

2. Neraka Jahiim

3. Neraka Hawiyah

4. Neraka Wail

5. Neraka Sa’iir

6. Neraka Ladhaa

7. Neraka Saqar

8. Neraka Hutomah

Pesan Terpendam yang membawa hikmah dari film kungfu panda


Setelah saya menonton film kungfu panda, saya dapat mengambil hikmah yang sangat memotivasi saya dalam hidup ini.

Diantaranya ialah:

1. The secret to be special is you have to believe you’re special.
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya-lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah spesial, unik, berharga kita pun akan punya daya dorong untuk melakukan hal-hal yang spesial.
Kita akan bisa, kalau kita berpikir kita bisa.
Seperti kata Master Oogway, You just need to believe
(tambahan) atau seperti kata Arbi:
Semua pasti bisa,,
asal mau berusaha,,
dan tidak putus asa,,
disertai dengan doa,,
pada Yang Maha Kuasa,,
ditambah dengan berpuasa,,
dari memperkosa,,
hak-hak manusia.

2. Teruslah kejar impianmu.
Po , panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung Fu. Berapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal mencapai impian karena terhalang oleh pikiran negatif diri kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut Present hadiah. Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan. Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan
Tuhan padamu.

3. Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri.
Master ShiFu ogah-ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbalik seratus delapan puluh derajat, setelah ShiFu diyakinkan Master Oogway -gurunya- bahwa Po sungguh-sungguh adalah Pendekar Naga dan Shi Fu satu-satunya orang yang mampu melatihnya.
Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.

4.Tiap individu belajar dengan cara dan motivasinya sendiri.
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po baru termotivasi dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoannya yang lain.
Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada 3 gaya belajar yang kombinasi ketiganya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik. Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda-beda. Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak yang dirugikan.

5. Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan tutul, murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung
akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya.
Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/ murid kita. Parahnya, ada pula yang dengan sengaja
mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang-orang tertentu. Baru-baru ini saya bertemu seorang ibu yang selama 14 tahun masih sibuk membohongi diri bahwa anaknya tidak autis. Ia lebih senang berkonsultasi dengan orang yang tidak ahli di bidang autistik. Mendeskreditkan pandangan
ahli-ahli di bidang autistik. Dengan sengaja memilih terapis yang tidak kompeten, agar bisa disetir sesuai keinginannya. Akibatnya proses terapi 11 tahun tidak membuahkan hasil yang signifikan. Ketika kita punya image yang keliru, kita akan melangkah ke arah yang keliru.

6. Hidup memang penuh kepahitan, tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayang pada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan adalah kita tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.

7. Keluarga sangatlah penting.
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor satu. Sudahkah kita memberi dukungan pada anggota keluarga kita?

Seperti film laskar pelangi juga sangat berkaitan yaitu memberi motivasi kepada kita agar jangan pernah menyerah meraih impianmu, Bermimpilah dan kemudian bangun dan wujudkan semua impianmu. sepeti lirik lagu laskar pelangi yang di populerkan oleh band papan atas Indonesia NIDJI:

puisi FOR istri


Pernikahan atau Perkawinan,

Membuka tabir rahasia,

Suami yang menikahi kamu,

Tidaklah semulia Muhammad,

Tidaklah setaqwa Ibrahim,

Pun tidak setabah Isa atau Ayub,

Atau pun segagah Musa,

Apalagi setampan Yusuf

Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,

Yang punya cita-cita,

Membangun keturunan yang soleh solehah...

Pernikahan atau Perkawinan,

Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,

Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,

Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,

Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,

Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,

Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya

Pernikahan atau Perkawinan,

Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,

Untuk belajar meniti sabar dan ridho,

Karena memiliki suami yang tak segagah mana,

Justru Kamu akan tersentak dari alpa,

Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna didalam menjaga

Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara

Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah ...

cinTA kepada ALLAH


Ya Aziz..........
Jika Cinta Adalah Ketertawanan
Tawanlah Aku Dengan Cinta Kepada-Mu
Agar Tidak Ada Lagi Yang Dapat
Menawanku Selain Engkau

Ya Rohim..........
Jika Cinta Adalah Pengorbanan
Tumbuhkan Niat Dari Semua Pengorbananku
Semata-mata Tulus Untuk-Mu
Agar Aku Ikhlas Menerima Apapun Keputusan-Mu

Ya Robbii..........
Jika Rindu Adalah Rasa Sakit
Yang Tidak Menemukan Muaranya
Penuhilah Rasa Sakitku
Dengan Rindu Kepada-Mu
Dan Jadikan Kematianku Sebagai
Muara Pertemuanku Dengan-Mu
Ya Robbii..........
Jika Sayang Adalah Sesuatu Yang Mempesona
Ikatlah Aku Dengan Pesona-Mu
Agar Damai Senantiasa Kurasakan
Saat Terucap Syukurku Atas Nikmat Dari-Mu

Ya Alloh..........
Jika Kasih Adalah Kebahagiaan
Yang Tiada Bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidupku
Di saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu

Ya Alloh..........
Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu Cinta
Jika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-Mu
Kemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu

Ya Ar-Rahman.........
Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu Luas
Bagai Belantara Yg Tak Dapat Kutembus
Di Malam Yang Gelap Gulita
Agar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya

Ya Ar-Rahhim…….
Berikan Alas Kaki Buat Hamba Agar Jalan Yg Kutapaki Terasa Nikmat
Meski Penuh Dengan Bebatuan Runcing & Duri Yang Tajam
Hamba Sadar Semua Ini Milikmu Dan Suatu Saat
Jika Kau Kehendaki Semuanya Akan Kembali Jua Kepada-Mu
Hamba pasrahkan kehidupan hamba kepada-Mu.

Sebuah kisah teladan dari negeri China

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa.

Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya.
Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27
Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Pada tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini.Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian
ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.

Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia
membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan ijeksi/suntikan kepada pasiennya.

Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da,
Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, “Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir.

Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!” Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab
apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, “Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!” demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun
tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup
untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta
sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg
istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya…ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Tuhan tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya.

Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan….bangkitlah! karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.

(sumber : resensi.net)

Wednesday, December 16, 2009

PUISI BUAT SAHABATKU YANG TELAH PERGI

Saat daun berguguran jatuh ke bumi
terbang bagaikan bersayap
Aku teringat sebuah kenangan yang tak pernah hilang
Sebuah kenangan yang terindah

Ku coba tuk tersadar dari lamun ku
Sebuah sinar terang mentari
seakan menyapa ku
dan memaksa ku untuk kembali termenung

Tak pernah bisa ku lupakan
Saat canda tawa menemani ku

Tak pernah bisa ku hilangkan
Sebuah senyum yang melekat saat menatap ku

Sesal dihatiku
yang selalu ku pendam
marah di tubuhku
yang benci akan keraguanku


Aku benci...
aku kesal...

mengapa saat kau menyayangiku
aku tak peduli...
mengapa saat kau berkata
aku tak percaya...

maaf kan aku teman
maaf kan aku...

ku tak percaya...
tuhan begitu sayang padamu
begitu cepat kau kembali
begitu cepat kau pergi...

tenang lah disana...
abadilah disisinya...
sebuah doa dan kenangku
untuk mu selamanya...

By cerita cinta untuk mu teman yang telah pergi...

GLOBAL WARMING....


“Green house effect? Greenhouse effect = efek rumah kaca = pemanasan bumi karena kebanyakan rumah kaca? Efeknya = berlobangnya ozon? Mobil pake listrik lbh ramah lingkungan daripada pake bensin?”

”Efek pemanasan global apa sih? Ozon berlobang kah? Lalu apa efek ozon berlobang?” dlsb….dlsb….dlsb…….

Waduh….kacau….kacau ……SALAH SEMUA!!! Untuk mobil listrik, ummmm….tergantung sumber listriknya dari mana…..
Come sit next to me, dear……..

Let me explain U a bit about environmental issue….

Semua ini bermula dari pemakaian fossil fuel (minyak bumi) sebagai sumber energi yg paling banyak digunakan : bensin, minyak tanah, gas, avtur (bahan bakar pesawat), pelumas oli, dlsb……Kenapa disebut fossil fuel? Karena bahan bakar ini adalah rangkaian hidrokarbon yang berasal dari sisa2 kehidupan organik beribu-ribu tahun yang lalu, seperti halnya fossil yang terkubur sejak ribuan tahun yang lalu.

Singkat kata, bahkan pembangkit listrik pun MOSTLY bersumber dari pemakaian minyak bumi, walaupun ada juga yang berasal dari sumber energi kinetis spt air, angin, dlsb, dan ada juga yg bersumber dari panas bumi.

Maka bisa dibilang fossil fuel adalah bahan bakar untuk segala aktivitas industri, termasuk beroperasinya pabrik. Hasil akhir pembakaran minyak bumi dan produk turunannya (minyak tanah, avtur, dst..dst…..) adalah emisi CO2 (Karbondioksida).

Karena seluruh dunia menggunakan minyak bumi sebagai sumber energinya, maka emisi karbondioksida menjadi terlalu banyak di angkasa. Karbondioksida yang terlalu banyak di angkasa ini membentuk semacam selimut yang melingkupi bumi, membuat sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi sulit terpantulkan kembali keluar angkasa, akibatnya bumi jadi menghangat. Efek inilah yang disebut EFEK RUMAH KACA (GREENHOUSE EFFECT), mekanisme penghangatan yang sama seperti yang terjadi di Greenhouses (rumah kaca2) yg digunakan untuk perkebunan di negara2 sub tropika. Ketika musim dingin, tanaman2 yang ditanam didalam greenhouses tidak membeku, karena kaca menghalangi panas matahari yang masuk untuk memantul kembali keluar.

Jadi, Efek Rumah Kaca BUKAN disebabkan oleh rumah kaca-rumah kaca yang terlalu banyak, tapi DISEBABKAN oleh emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa.

Lalu apa akibat yang ditimbulkan dari Efek Rumah Kaca? Tentu saja GLOBAL WARMING, bumi menjadi semakin hangat, yang dalam bahasa indonesianya disebut sebagai PEMANASAN GLOBAL.

Lalu kenapa di cover DVD film dokumenter Inconvinent Truth tertulis sebagai Global WarNing dan bukan Global WarMing? Ah, itu maksudnya memberi efek bombastis……..Karena Global Warming yang terjadi saat ini sudah diambang kritis dan merupakan “warning” bagi kita semua, global warning…….Tapi, jangan dibolak-balik, terminologi lingkungan hidup terhadap proses bumi yang semakin memanas adalah GLOBAL WARMING, dan BUKAN Global Warning.

Nah, apa akibat dari Global Warming? Wah, banyaaak……..Es di kutub utara dan selatan mencair, juga gletser2 di negara2 sub tropis. Akibatnya tinggi air laut naik, pulau2 tenggelam dan air dari darat sulit mengalir ke laut, sehingga di darat terjadi banjir besar saat musim hujan. Suhu yang semakin menghangat menyebabkan daerah endemik makhluk2 parasit meluas, spt malaria, dlsb……

Suhu yang menghangat juga menyebabkan kekacauan cuaca. Kenapa? Hmmm…..krn pada prinsipnya, cuaca merupakan mekanisme bertiupnya massa udara bertekanan tinggi (bersuhu dingin) ke massa udara bertekanan rendah (bersuhu panas). Nah, karena suhu menghangat di semua tempat akibat Global Warming, jadi gimana doooong…? That’s why cuaca saat ini sulit diprediksi…….karena pergerakan massa udaranya kacau. So many typhoons & storms…..El Nino, George, dlsb…dlsb…..dlsb…. musim hujan pendek tapi gila2an, dan musim panas yang puaannjaaangg………(teman2 di BMG mungkin bisa membantu menjelaskan lebih mendetil proses terjadinya cuaca dan awan hujan?)

Efek global warming yg lebih lengkap tapi gampang dimengerti, ada disini : http://www.climatecrisis.net/thescience/

Nah, lalu apa hubungannya dengan Lubang Ozon? Jawabnya : Sedikit sekali hubungannya! Karbondioksida yg berlebih mengakibatkan pendinginan di stratosphere sehingga memicu percepatan lobangnya Ozon, tapi penyebab utama Ozon yang berlobang bukan disebabkan oleh Global Warming, tapi disebabkan pemakaian CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang nama dagangnya disebut juga Freon. Chlor dari CFC ini menyerang Ozon dan membentuk Oksigen, akibatnya kandungan Ozon di angkasa menipis dan bahkan bolong di kutub utara / selatan. Berlobangnya Ozon menyebabkan UV menerabas masuk atmosfer dengan lenggang-kangkung, menyebabkan terjadinya radiasi, yang mengakibatkan kanker!

Sekali lagi, penyebab utama ozon berlobang bukan oleh Global Warming!

Lalu, apakah mobil bertenaga listrik lebih ramah lingkungan dari bensin? Lha kan tadi udah diterangin…..listrik pun sumbernya adalah minyak bumi juga….Makin banyak listrik dipakai = makin banyak minyak bumi dibakar = makin panas bumi ini, Jeng! Itulah makanya kita kudu hemat pemakaian listrik…….
Tapi, saat ini ada mobil hybrid yg sumber energinya adalah tenaga matahari (pake sollar cell), atau biofuel, ditambah listrik dari energi kinetis hasil gerakan mobilnya. Kalo yang ini, toobbb bangeeeuutt….!!! Well recommended 1000%!!!

Lalu, kenapa Amerika gak mau meratifikasi Kyoto Protocol, konsesi negara2 seluruh dunia untuk pengaturan emisi karbon? Gini ya…….kontributor emisi karbon terbanyak adalah Amerika, lalu diikuti oleh China dan India. China dan India ekonominya sedang berkembang sehingga lagi giat2nya berproduksi, yang berarti mengkonsumsi minyak bumi sangat besar buat proses produksi/pabrikasinya. Sedangkan Amerika, karena negaranya sangat besar dan pola hidup yang biasa konsumtif, jika Amerika menandatangani pengurangan emisi karbon, maka berarti Amerika kudu mengurangi emisi karbonnya, yang berarti juga Amerika kudu mengurangi aktivitas produksinya sehingga ekonominya akan turun. Negara mana sih yang ekonominya mau turun?

Amerika nyap-nyap, katanya negara2 berkembang kayak Indonesia juga harusnya mengatur emisi karbonnya…..karena Indonesia itu adalah kontributor ketujuh emisi karbon, apalagi pada musim2 kemarau ketika hutan Indonesia selalu terbakar tiap tahun dan mengekspor abu ke Malaysia, Singapore, dan juga ke atmosfer bumi. Tapi kata negara2 berkembang termasuk Indonesia, kita ngelesnya bilang bahwa kita tuh gak pny teknologi produksi yang energy efficient, apalagi pake sumber bahan bakar baru……Kata negara2 berkembang, makanya transfer dong knowledge teknologi dari negara maju dengan murah, sukur2 mau ngasih gratisan…..!

Kata negara maju, enak aja loe….! Lha kalo gue kasih, terus apa dong daya saing gue? Mikir dooong……kalian nih negara berkembang mau enaknya sendiri males mikir, ngurus negara sendiri gak bisa, tukang korupsi, pemalas dan tukang eksploitasi sumber alamnya sampe nggak punya raw material lagi, illegal logging gila2an, eh minta2 teknologi tanpa mau susah2 mikir…….

{Lagian, negara2 berkembang kan memang tempat kami menjual teknologi2 yang sudah nyaris tidak terpakai lagi di negara maju? Kalian pikir kalian membeli teknologi tinggi, padahal di negara maju teknologi tsb sedang pelahan2 kami ganti yg lbh modern,ramah lingkungan krn menggunakan energi dari renewable resource dan pada akhirnya akan menguntungkan dlm jangka panjang (long term profit, kata orang…… ) …..Kalo kami kasih gratisan teknologi yg paling mutakhir, lalu siapa yang akan membeli teknologi yg hampir tidak terpakai lagi di negara kami ini?}

Kira2 begitulah yang berperang di benak negosiator2 negara maju dan negara2 berkembang dlm perundingan2 tingkat dunia lingkungan hidup…..

Tapi selama mereka berunding, kondisi pemanasan global makin kritis. Ini adalah masalah antara sustainable development yang baru kelihatan hasilnya secara signifikan dalam jangka panjang, dan masalah perut yang kudu di kasih makan dengan segera. Ini adalah masalah kita semua, baik itu masyarakat negara maju, maupun negara berkembang. Action must be done right away, nggak bisa menunggu2 hasil perundingan.

Brazil, salah satu produsen tebu terbesar di dunia, berhenti mengekspor gula. Mereka memakai tebunya utk bikin Ethanol sbg energi alternatif. Akibatnya beberapa tahun yang lalu harga gula melonjak gila2an. Indonesia dan negara2 lainnya memilih menggunakan biofuel sebagai energi alternatifnya. Salah satunya adalah program biodiesel, bahan bakar utk mesin diesel yang menggunakan bahan baku pohon jarak dan kelapa sawit (Crude Palm Oil). Jadi kalo naik Bis Transjakarta di koridor busway di Jakarta, jangan heran kalo di kaca belakang bis ada tulisan “BIODIESEL” gede-gede…….

Pada suatu saat ketika fossil fuel benar2 habis, kebutuhan biofuel akan meningkat gila2an, dan segala cara akan digunakan buat men-supply kebutuhan bahan baku biofuel. Hutan2 tropis akan ditebangi dan dibikin kebon kelapa sawit dan pohon jarak. Berbagai macam species tumbuhan yang berpotensi sebagai obat tapi belum sempat diteliti, termasuk berbagai binatang2 eksotis akan musnah. Ekosistem terganggu.

Gimana caranya supaya kita bisa tetap bisa mensupply kebutuhan bahan baku biofuel tanpa membabat hutan? Gampang…..tanamlah pohon jarak di pagar rumah masing2 dan di seluruh tanah yang tidak produktif.

So, is the Global Warming condition now in Global Warning? Exactly!!!

Trus, kita mesti gimana? Banyak yang bisa kita lakukan….

1. Hemat pake listrik & pake mobil
2. Carpooling (nebengin temen saat naik mobil, biar gak byk kendaraan bersliweran).
3. Biasakan hidup hemat…..Pola konsumsi yg tinggi akan memicu aktivitas produksi dan pabrikan yang tinggi, yang pada akhirnya adalah memicu konsumsi bahan bakar yang boros.
4. Tanamlah pohon disetiap tempat! Our earth desperately needs Carbondioxide converter to Oxygen, and the trees are the only answer!!
5. Jangan nebang pohon. Tebanglah saja batangnya yang rapuh, tapi jangan pohonnya….

Anyway, problem lingkungan hidup itu nggak cuma Global Warning, tp juga deforestation (pohon habis, siapa yang bisa memproduksi Oksigen?), water depletion (air tanah makin hari makin berkurang lho….padahal penduduk dunia makin banyak), natural resource depletion (termasuk musnahnya berbagai species tanaman obat di hutan2 kalimantan gara2 massive illegal logging, musnahnya hewan2 langka), dlsb….dlsb……

Nah, berikut hal2 yg bisa kita lakukan utk memelihara bumi kita satu2nya ini :

1. Sebisa mungkin pake kertas bekas, terutama buat yg gak penting2.
2. Pake plastik apa aja, jgn lgs dibuang. Cuci lagi buat dipake lagi, emang nape? Pelit? Nggak laaa…..Hemat dan mengurangi polusi. Plastik itu polutan paling jahat, nonbiodegradble…!
3. Nggak buang sampah sembarangan.
4. Jangan ikut2an beli offset-an binatang langka, sok melihara binatang langka, apalagi makan produk olahannya……
5. dst….dst….dst…..

GLOBAL WARMING....

“Green house effect? Greenhouse effect = efek rumah kaca = pemanasan bumi karena kebanyakan rumah kaca? Efeknya = berlobangnya ozon? Mobil pake listrik lbh ramah lingkungan daripada pake bensin?”

”Efek pemanasan global apa sih? Ozon berlobang kah? Lalu apa efek ozon berlobang?” dlsb….dlsb….dlsb…….

Waduh….kacau….kacau ……SALAH SEMUA!!! Untuk mobil listrik, ummmm….tergantung sumber listriknya dari mana…..
Come sit next to me, dear……..

Let me explain U a bit about environmental issue….

Semua ini bermula dari pemakaian fossil fuel (minyak bumi) sebagai sumber energi yg paling banyak digunakan : bensin, minyak tanah, gas, avtur (bahan bakar pesawat), pelumas oli, dlsb……Kenapa disebut fossil fuel? Karena bahan bakar ini adalah rangkaian hidrokarbon yang berasal dari sisa2 kehidupan organik beribu-ribu tahun yang lalu, seperti halnya fossil yang terkubur sejak ribuan tahun yang lalu.

Singkat kata, bahkan pembangkit listrik pun MOSTLY bersumber dari pemakaian minyak bumi, walaupun ada juga yang berasal dari sumber energi kinetis spt air, angin, dlsb, dan ada juga yg bersumber dari panas bumi.

Maka bisa dibilang fossil fuel adalah bahan bakar untuk segala aktivitas industri, termasuk beroperasinya pabrik. Hasil akhir pembakaran minyak bumi dan produk turunannya (minyak tanah, avtur, dst..dst…..) adalah emisi CO2 (Karbondioksida).

Karena seluruh dunia menggunakan minyak bumi sebagai sumber energinya, maka emisi karbondioksida menjadi terlalu banyak di angkasa. Karbondioksida yang terlalu banyak di angkasa ini membentuk semacam selimut yang melingkupi bumi, membuat sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi sulit terpantulkan kembali keluar angkasa, akibatnya bumi jadi menghangat. Efek inilah yang disebut EFEK RUMAH KACA (GREENHOUSE EFFECT), mekanisme penghangatan yang sama seperti yang terjadi di Greenhouses (rumah kaca2) yg digunakan untuk perkebunan di negara2 sub tropika. Ketika musim dingin, tanaman2 yang ditanam didalam greenhouses tidak membeku, karena kaca menghalangi panas matahari yang masuk untuk memantul kembali keluar.

Jadi, Efek Rumah Kaca BUKAN disebabkan oleh rumah kaca-rumah kaca yang terlalu banyak, tapi DISEBABKAN oleh emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa.

Lalu apa akibat yang ditimbulkan dari Efek Rumah Kaca? Tentu saja GLOBAL WARMING, bumi menjadi semakin hangat, yang dalam bahasa indonesianya disebut sebagai PEMANASAN GLOBAL.

Lalu kenapa di cover DVD film dokumenter Inconvinent Truth tertulis sebagai Global WarNing dan bukan Global WarMing? Ah, itu maksudnya memberi efek bombastis……..Karena Global Warming yang terjadi saat ini sudah diambang kritis dan merupakan “warning” bagi kita semua, global warning…….Tapi, jangan dibolak-balik, terminologi lingkungan hidup terhadap proses bumi yang semakin memanas adalah GLOBAL WARMING, dan BUKAN Global Warning.

Nah, apa akibat dari Global Warming? Wah, banyaaak……..Es di kutub utara dan selatan mencair, juga gletser2 di negara2 sub tropis. Akibatnya tinggi air laut naik, pulau2 tenggelam dan air dari darat sulit mengalir ke laut, sehingga di darat terjadi banjir besar saat musim hujan. Suhu yang semakin menghangat menyebabkan daerah endemik makhluk2 parasit meluas, spt malaria, dlsb……

Suhu yang menghangat juga menyebabkan kekacauan cuaca. Kenapa? Hmmm…..krn pada prinsipnya, cuaca merupakan mekanisme bertiupnya massa udara bertekanan tinggi (bersuhu dingin) ke massa udara bertekanan rendah (bersuhu panas). Nah, karena suhu menghangat di semua tempat akibat Global Warming, jadi gimana doooong…? That’s why cuaca saat ini sulit diprediksi…….karena pergerakan massa udaranya kacau. So many typhoons & storms…..El Nino, George, dlsb…dlsb…..dlsb…. musim hujan pendek tapi gila2an, dan musim panas yang puaannjaaangg………(teman2 di BMG mungkin bisa membantu menjelaskan lebih mendetil proses terjadinya cuaca dan awan hujan?)

Efek global warming yg lebih lengkap tapi gampang dimengerti, ada disini : http://www.climatecrisis.net/thescience/

Nah, lalu apa hubungannya dengan Lubang Ozon? Jawabnya : Sedikit sekali hubungannya! Karbondioksida yg berlebih mengakibatkan pendinginan di stratosphere sehingga memicu percepatan lobangnya Ozon, tapi penyebab utama Ozon yang berlobang bukan disebabkan oleh Global Warming, tapi disebabkan pemakaian CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang nama dagangnya disebut juga Freon. Chlor dari CFC ini menyerang Ozon dan membentuk Oksigen, akibatnya kandungan Ozon di angkasa menipis dan bahkan bolong di kutub utara / selatan. Berlobangnya Ozon menyebabkan UV menerabas masuk atmosfer dengan lenggang-kangkung, menyebabkan terjadinya radiasi, yang mengakibatkan kanker!

Sekali lagi, penyebab utama ozon berlobang bukan oleh Global Warming!

Lalu, apakah mobil bertenaga listrik lebih ramah lingkungan dari bensin? Lha kan tadi udah diterangin…..listrik pun sumbernya adalah minyak bumi juga….Makin banyak listrik dipakai = makin banyak minyak bumi dibakar = makin panas bumi ini, Jeng! Itulah makanya kita kudu hemat pemakaian listrik…….
Tapi, saat ini ada mobil hybrid yg sumber energinya adalah tenaga matahari (pake sollar cell), atau biofuel, ditambah listrik dari energi kinetis hasil gerakan mobilnya. Kalo yang ini, toobbb bangeeeuutt….!!! Well recommended 1000%!!!

Lalu, kenapa Amerika gak mau meratifikasi Kyoto Protocol, konsesi negara2 seluruh dunia untuk pengaturan emisi karbon? Gini ya…….kontributor emisi karbon terbanyak adalah Amerika, lalu diikuti oleh China dan India. China dan India ekonominya sedang berkembang sehingga lagi giat2nya berproduksi, yang berarti mengkonsumsi minyak bumi sangat besar buat proses produksi/pabrikasinya. Sedangkan Amerika, karena negaranya sangat besar dan pola hidup yang biasa konsumtif, jika Amerika menandatangani pengurangan emisi karbon, maka berarti Amerika kudu mengurangi emisi karbonnya, yang berarti juga Amerika kudu mengurangi aktivitas produksinya sehingga ekonominya akan turun. Negara mana sih yang ekonominya mau turun?

Amerika nyap-nyap, katanya negara2 berkembang kayak Indonesia juga harusnya mengatur emisi karbonnya…..karena Indonesia itu adalah kontributor ketujuh emisi karbon, apalagi pada musim2 kemarau ketika hutan Indonesia selalu terbakar tiap tahun dan mengekspor abu ke Malaysia, Singapore, dan juga ke atmosfer bumi. Tapi kata negara2 berkembang termasuk Indonesia, kita ngelesnya bilang bahwa kita tuh gak pny teknologi produksi yang energy efficient, apalagi pake sumber bahan bakar baru……Kata negara2 berkembang, makanya transfer dong knowledge teknologi dari negara maju dengan murah, sukur2 mau ngasih gratisan…..!

Kata negara maju, enak aja loe….! Lha kalo gue kasih, terus apa dong daya saing gue? Mikir dooong……kalian nih negara berkembang mau enaknya sendiri males mikir, ngurus negara sendiri gak bisa, tukang korupsi, pemalas dan tukang eksploitasi sumber alamnya sampe nggak punya raw material lagi, illegal logging gila2an, eh minta2 teknologi tanpa mau susah2 mikir…….

{Lagian, negara2 berkembang kan memang tempat kami menjual teknologi2 yang sudah nyaris tidak terpakai lagi di negara maju? Kalian pikir kalian membeli teknologi tinggi, padahal di negara maju teknologi tsb sedang pelahan2 kami ganti yg lbh modern,ramah lingkungan krn menggunakan energi dari renewable resource dan pada akhirnya akan menguntungkan dlm jangka panjang (long term profit, kata orang…… ) …..Kalo kami kasih gratisan teknologi yg paling mutakhir, lalu siapa yang akan membeli teknologi yg hampir tidak terpakai lagi di negara kami ini?}

Kira2 begitulah yang berperang di benak negosiator2 negara maju dan negara2 berkembang dlm perundingan2 tingkat dunia lingkungan hidup…..

Tapi selama mereka berunding, kondisi pemanasan global makin kritis. Ini adalah masalah antara sustainable development yang baru kelihatan hasilnya secara signifikan dalam jangka panjang, dan masalah perut yang kudu di kasih makan dengan segera. Ini adalah masalah kita semua, baik itu masyarakat negara maju, maupun negara berkembang. Action must be done right away, nggak bisa menunggu2 hasil perundingan.

Brazil, salah satu produsen tebu terbesar di dunia, berhenti mengekspor gula. Mereka memakai tebunya utk bikin Ethanol sbg energi alternatif. Akibatnya beberapa tahun yang lalu harga gula melonjak gila2an. Indonesia dan negara2 lainnya memilih menggunakan biofuel sebagai energi alternatifnya. Salah satunya adalah program biodiesel, bahan bakar utk mesin diesel yang menggunakan bahan baku pohon jarak dan kelapa sawit (Crude Palm Oil). Jadi kalo naik Bis Transjakarta di koridor busway di Jakarta, jangan heran kalo di kaca belakang bis ada tulisan “BIODIESEL” gede-gede…….

Pada suatu saat ketika fossil fuel benar2 habis, kebutuhan biofuel akan meningkat gila2an, dan segala cara akan digunakan buat men-supply kebutuhan bahan baku biofuel. Hutan2 tropis akan ditebangi dan dibikin kebon kelapa sawit dan pohon jarak. Berbagai macam species tumbuhan yang berpotensi sebagai obat tapi belum sempat diteliti, termasuk berbagai binatang2 eksotis akan musnah. Ekosistem terganggu.

Gimana caranya supaya kita bisa tetap bisa mensupply kebutuhan bahan baku biofuel tanpa membabat hutan? Gampang…..tanamlah pohon jarak di pagar rumah masing2 dan di seluruh tanah yang tidak produktif.

So, is the Global Warming condition now in Global Warning? Exactly!!!

Trus, kita mesti gimana? Banyak yang bisa kita lakukan….

1. Hemat pake listrik & pake mobil
2. Carpooling (nebengin temen saat naik mobil, biar gak byk kendaraan bersliweran).
3. Biasakan hidup hemat…..Pola konsumsi yg tinggi akan memicu aktivitas produksi dan pabrikan yang tinggi, yang pada akhirnya adalah memicu konsumsi bahan bakar yang boros.
4. Tanamlah pohon disetiap tempat! Our earth desperately needs Carbondioxide converter to Oxygen, and the trees are the only answer!!
5. Jangan nebang pohon. Tebanglah saja batangnya yang rapuh, tapi jangan pohonnya….

Anyway, problem lingkungan hidup itu nggak cuma Global Warning, tp juga deforestation (pohon habis, siapa yang bisa memproduksi Oksigen?), water depletion (air tanah makin hari makin berkurang lho….padahal penduduk dunia makin banyak), natural resource depletion (termasuk musnahnya berbagai species tanaman obat di hutan2 kalimantan gara2 massive illegal logging, musnahnya hewan2 langka), dlsb….dlsb……

Nah, berikut hal2 yg bisa kita lakukan utk memelihara bumi kita satu2nya ini :

1. Sebisa mungkin pake kertas bekas, terutama buat yg gak penting2.
2. Pake plastik apa aja, jgn lgs dibuang. Cuci lagi buat dipake lagi, emang nape? Pelit? Nggak laaa…..Hemat dan mengurangi polusi. Plastik itu polutan paling jahat, nonbiodegradble…!
3. Nggak buang sampah sembarangan.
4. Jangan ikut2an beli offset-an binatang langka, sok melihara binatang langka, apalagi makan produk olahannya……
5. dst….dst….dst…..

Thursday, August 13, 2009

MASA MASTA DI UMS SURAKARTA

ya dulu gw kira, swasta tu gak bagus... eh ternyata gw juga msuk swasta ni... pi stelah gw masuk... ternyata enak juga ya... hehehe..


masa masta gw dimulai pada tanggal 12 agustus 2009... bnyak sekali kesan yang aku dapetkan disitu... diantaranya teman.. cinta ma saudara..... detelah sekian lama aku gak jatuh cinta... akhirnya ku bisa jatuh

Sunday, August 9, 2009

* KOMPAS.com
* Bola
* Entertainment
* Tekno
* Otomotif
* Forum
* Kompasiana
* Images
* Mobile
* Dakode
* Koran
* ePaper
* Pemilu
* PasangIklan
* GramediaShop

* HOME
* NEWS
* PRODUK BARU
* TEST
* MODIFIKASI
* TIPS N TRIK
* SPORT
* TEKNOLOGI
* FEATURE
* IKLAN BARIS
*



Proyek Mobil Sport Toyota-Subaru Lanjut Kembali
WORLDCARFANS/MICHAEL GAUTHER
Ini mobil sport Toyota-Subaru
Artikel Terkait:

* Toyota-Subaru Jajal Prototipe "Hybrid"

Minggu, 9/8/2009 | 09:14 WIB

MICHIGAN, KOMPAS.com - Pernah beredar berita Toyota akan berkolaborasi dengan Subaru mengembangkan sport car. Itu bukan sekadar kabar burung, tapi memang benar. Kebenaran itu disampaikan oleh President Toyota Motor Corp. (TMC) Akio Toyoda saat mengikuti konferensi industri di sebelah utara Michigan, Kamis (6/8).

Sebelumnya, pada April 2008, Toyota-Subaru membuat pernyataan kalau mereka akan memproduksi sedan dua pintu dengan gerak roda belakang. Pemasarannya ditargetkan akhir 2011. Namun proyek ini ditunda sehubungan dengan krisis ekonomi dan kedua prinsipal mengubah prioritasnya. Kini, proyek tersebut dilanjutkan lagi.

Toyoda menyampaikan mobil sport itu bersamaan dengan rencana Toyota memproduksi mobil listrik (2012) dan sel bahan bakar (2015). Di situ, cucu dari pendiri Toyota ini secara resmi memastikan bahwa TMC akan mengnembangkan mobil sport bersama Subaru.

Kala detail mobil diperlihatkan, Toyoda mengatakan, "Saya ingin lihat Toyota bangun mobil yang lucu dan menyenangkan dikemudikannya," sebut Toyoda. Dengan mobil sport baru ini, lanjutnya, menolong Toyota mencapai cita-citanya. Kendaraan ini very excited dan direncanakan menjadi mobil yang cepat.

Mobil ini sangat bertenaga tapi irit bahan bakar. Dikabarkan, mesin yang diusung berkapasitas 2.000 cc dari dapur pacu boxer Subaru yang mempunyai tenaga antara 160 dk sampai 200 dk.

SBT
Sumber : worldcarfans
Together We Stand Against Terrorism! KOMPAS.com support #IndonesiaUnite
Share on Facebook Share on Twitter
A A A
komentar anda
Posting komentar anda
Nama
Email
Komentar
Security Code
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Proyek Mobil Sport Toyota-Subaru Lanjut Kembali
Sempat ditunda akibat krisis ekonomi global, proyek sedan sport Toyota-Subaru jalan lagi. Subaru menyuplai mesin boxer dan Toyota desain bodi
Terbaru

No Latest



Rubrik: Nasional Regional Internasional Megapolitan Bisnis & Keuangan Kesehatan Olahraga Perempuan Properti Sains Travel Otomotif
Situs: KOMPAS.com Bola Entertainment Tekno Otomotif Forum Images Mobile Cetak PasangIklan mp-ws-27
Surat Kabar
Majalah dan Tabloid
Penerbit
Media Elektronik
Industri dan Lain-lain
Hotel & Resort
| About Kompas.com | Info iklan | Privacy policy | Terms of use| Karir | Contact Us |
© 2008 - 2009 Kompas Gramedia. All rights reserved
Mahasiswa Perlu "Jual Diri"!
KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM
Ilustrasi: Bukan alasan berbau filosofis, Canggih perlu berjiwa wirausaha. Ia ingin betul memanfaatkan ilmu wirausaha untuk "menjual" penemuannya di bidang kimia, yaitu sebuah anti bakteri dari senyawa di dalam kepiting yang bisa menguntungkan jika dimanfaatkan di industri tekstil kain.
/
Artikel Terkait:

* Sampoerna Best Student Visit 2009 usai Digelar
* Jabar Banyak Membutuhkan Wirausaha Muda
* Entrepreneurs Expo Sebarkan Semangat Wirausaha
* Pendidikan Wirausahawan Seharusnya Sejak dari Perguruan Tinggi
* Wah, Banyak Siswa Bikin "Perusahaan" di Sekolahnya!

Jumat, 7 Agustus 2009 | 14:04 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com - Terlepas dari disiplin ilmu apapun, mahasiswa di era saat ini harus pandai-pandai menyikapi berbagai kesempatan untuk terjun ke dunia kerja dan masyarakat, salah satunya adalah dengan membekali diri dengan jiwa kewirausahaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Canggih Setiabudi, mahasiswa jurusan Kimia fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) di akhir kegiatan Sampoerna Best Student Visit (SBSV 200), di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (7/8).

"Konsep wirausaha dan ilmu kimia yang saya pelajari sangat cocok, karena kimia itu kan ilmu dasar dan saat ini kami sudah dibidik oleh universitas ke arah aplikasi, yaitu ke bentuk yang namanya wirausaha, tinggal mempraktekkan saja dasar-dasarnya," ujar Canggih, yang tahun ini duduk di tingkat akhir.

Bagi Canggih, teori di bangku kuliah tidak cukup kendatipun kelak ia bergelar insiyur. Pembekalan di luar kelas seperti pendalaman materi aplikasi bisnis, bisnis manajemen, diskusi dan observasi dari para pemilik pengalaman bisnis terasa jauh lebih penting.

Hal yang sama juga dilontarkan oleh Tya Arizona, mahasiswi semester tujuh Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Tya menandaskan, pendidikan wirusaha kini semakin dibutuhkan mengingat semakin tingginya angka penggangguran setiap tahun di Indonesia.

"Jumlah lulusan semakin banyak dan sayangnya tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja yang ada, sehingga yang dibutuhkan saat ini bukan lagi tenaga kerja tetapi para pembuat pekerjaan," ujarnya.

Mengawinkan Ilmu

Saat ini, Canggih memang sangat butuh wawasan yang lebih jauh soal wirausaha. Hal tersebut untuk mendorong keilmuwan yang selama ini didapatkannya di bangku jurusan Kimia.

Bukan tanpa sebab atau alasan lain yang berbau filosofis, Canggih mengatakan demikian. Pasalnya, Canggih ingin betul memanfaatkan ilmu wirausaha untuk "menjual" penemuannya di bidang kimia baru-baru ini, yaitu sebuah anti bakteri dari senyawa di dalam kepiting.

"Dari senyawa anti bakterinya saja sudah bisa menguntungkan, apalagi nanti jika dimanfaatkan di industri tekstil kain, tentu akan lebih menguntungkan. Hal ini masih saya bicarakan dengan pihak universitas," kata Canggih.

Sementara itu, bagi Tya Arizona, kepeduliannya pada bidang pendidikan dijadikan langkah yang mantap untuk menekuni bidang wirausaha. Tya mengatakan, ilmu manajemennya itu akan ia gunakan untuk mengelola sebuah rumah baca atau rumah singgah.

"Saya akan mengelola bisnis terkait pendidikan, apakah itu kursus bahasa, perpustakaan atau lembaga pendidikan formal, yang penting bisa menyatukan antara bisnis, kepedulian sosial, dan pendidikan," ujar Tya, mantap.
Mahasiswa Perlu "Jual Diri"!
KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM
Ilustrasi: Bukan alasan berbau filosofis, Canggih perlu berjiwa wirausaha. Ia ingin betul memanfaatkan ilmu wirausaha untuk "menjual" penemuannya di bidang kimia, yaitu sebuah anti bakteri dari senyawa di dalam kepiting yang bisa menguntungkan jika dimanfaatkan di industri tekstil kain.
/
Artikel Terkait:

* Sampoerna Best Student Visit 2009 usai Digelar
* Jabar Banyak Membutuhkan Wirausaha Muda
* Entrepreneurs Expo Sebarkan Semangat Wirausaha
* Pendidikan Wirausahawan Seharusnya Sejak dari Perguruan Tinggi
* Wah, Banyak Siswa Bikin "Perusahaan" di Sekolahnya!

Jumat, 7 Agustus 2009 | 14:04 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com - Terlepas dari disiplin ilmu apapun, mahasiswa di era saat ini harus pandai-pandai menyikapi berbagai kesempatan untuk terjun ke dunia kerja dan masyarakat, salah satunya adalah dengan membekali diri dengan jiwa kewirausahaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Canggih Setiabudi, mahasiswa jurusan Kimia fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) di akhir kegiatan Sampoerna Best Student Visit (SBSV 200), di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (7/8).

"Konsep wirausaha dan ilmu kimia yang saya pelajari sangat cocok, karena kimia itu kan ilmu dasar dan saat ini kami sudah dibidik oleh universitas ke arah aplikasi, yaitu ke bentuk yang namanya wirausaha, tinggal mempraktekkan saja dasar-dasarnya," ujar Canggih, yang tahun ini duduk di tingkat akhir.

Bagi Canggih, teori di bangku kuliah tidak cukup kendatipun kelak ia bergelar insiyur. Pembekalan di luar kelas seperti pendalaman materi aplikasi bisnis, bisnis manajemen, diskusi dan observasi dari para pemilik pengalaman bisnis terasa jauh lebih penting.

Hal yang sama juga dilontarkan oleh Tya Arizona, mahasiswi semester tujuh Jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Tya menandaskan, pendidikan wirusaha kini semakin dibutuhkan mengingat semakin tingginya angka penggangguran setiap tahun di Indonesia.

"Jumlah lulusan semakin banyak dan sayangnya tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja yang ada, sehingga yang dibutuhkan saat ini bukan lagi tenaga kerja tetapi para pembuat pekerjaan," ujarnya.

Mengawinkan Ilmu

Saat ini, Canggih memang sangat butuh wawasan yang lebih jauh soal wirausaha. Hal tersebut untuk mendorong keilmuwan yang selama ini didapatkannya di bangku jurusan Kimia.

Bukan tanpa sebab atau alasan lain yang berbau filosofis, Canggih mengatakan demikian. Pasalnya, Canggih ingin betul memanfaatkan ilmu wirausaha untuk "menjual" penemuannya di bidang kimia baru-baru ini, yaitu sebuah anti bakteri dari senyawa di dalam kepiting.

"Dari senyawa anti bakterinya saja sudah bisa menguntungkan, apalagi nanti jika dimanfaatkan di industri tekstil kain, tentu akan lebih menguntungkan. Hal ini masih saya bicarakan dengan pihak universitas," kata Canggih.

Sementara itu, bagi Tya Arizona, kepeduliannya pada bidang pendidikan dijadikan langkah yang mantap untuk menekuni bidang wirausaha. Tya mengatakan, ilmu manajemennya itu akan ia gunakan untuk mengelola sebuah rumah baca atau rumah singgah.

"Saya akan mengelola bisnis terkait pendidikan, apakah itu kursus bahasa, perpustakaan atau lembaga pendidikan formal, yang penting bisa menyatukan antara bisnis, kepedulian sosial, dan pendidikan," ujar Tya, mantap.

Tuesday, June 30, 2009

MASA YANG PALING INDAH

Memang benar apa kata orang,,,,, bahwa masa yang paling indah yaitu masa sma.... karena pada masa ini kita diteui oleh bnyak rintangan yaitu salah satunya menjelang ke dewasaan.... kalau bicara soal dewasa... sampai sekarangpun aku masih merasa bahwa aku belum dewasa sekali.... ok... aku akan mulai cerita....

@ love smansa@
namaku abdul... aku masuk di smansa rengat skitar tahun 2006..... dulu sebenarnya aku gak mau masuk sma itu... tapi karena di paksa ma orang tua..... akhirnya aku mau masuk sma itu, Waktu pertama kali masuk sma itu... hem,,, menurut aku biasa2 ajha,,,, gak ada yang istimewa... malahan aku heran,,, masak perpustakaannya ada diatas kolam.... hahaha
.. setelah ... beberapa bulan aku sekol;ah si situ.. aku mulai menikmati... dan aku mulai merasa fun... breng temen2ku.... waktu itu aku msuk klas X.D.... kelas campuran... dulu padahal aku berharap msuk klas unggulan.... tp malah aku di masukan ke X.D dulu.... hemm,,, ternyata X.D gak seburuk yang aku bayangkan... suasananya enak juga.... dan diditu aku mendapat teman2 yang baik dan menyenangkan.... diantaranya: MINULE, SHA2, DWI JAWA, ERIK, HENDRA, RIAN,RAHU, JENNY, DIANROSITA, MERINA DLL....HINGGAL AKU NAIK KLS 2 SMA... AKU MSUK KLAS UNGGULAN... WAKTU PERTAMA MASUK STU.. DUH TAKUT BNGET,,, BIS anak2nya nampaknya kutu buku semua... tapi setelah beberapa bulan disitu.... aku mulai fun and nulai saling mengenal ... ternyata meraka ini yang menjadi teman terbaikku ./... slama aku berada di jenjang pendidikan....dan iantara mereka yang telah jd teman sejatiku ada 3 orang....aries setiawan...mnzaenul anwar.. rini purwanti. ... ria rahayu and naila fauza... desri wahyuni... aila molek nian ayu...iis darnayanti....